MENJELANG SUROAN DAN SURAN AGUNG PSHW TM DAN PSHT PM BERSINERGI DEMI MADIUN AMAN DAN KONDUSIF.

Jatim Jejak Budaya Madiun. Bertempat di kediaman Bagus Rizki Dinarwan S.Si, MT Wakil Ketua V bidang Kominfo dan Hubungan Antar Lembaga PSHT PM, PSHW TM yang di kordinatori oleh ketua Korlap Kabupaten Madiun Wahyu Santoso.SE berserta perwakilan Korlap- korlap sekabupaten Madiun, bersilaturahmi untuk berkordinasi dengan maksud mempersiapkan Madiun aman saat menjelang Suroan dan suran Agung yang akan di adakan di Madiun. khususnya pihak PSHW TM yang berpusat di lapangan Winongo Madiun jalan doho 1,2,3 desa Winongo kecamatan mangunharjo madiun. 

Dalam perbincangan, Kepala Koordinator lapangan PSHW TM Wahyu Santoso.SE menyampaikan PSHW TM dan PSHT PM guyub rukun dari kalangan bawah sampai atas karena kita semua bersaudara dan sebenarnya tidak ada masalah. Serta demi menjaga keharmonisan guyub rukun kami akan terus menjagany setiap tiga bulan sekali atau sebulan sekali untuk berkordinasi dan bersilahturahmi Ujar Wahyu Santoso pada Kamis malam 13 Juli 2023. 

Sedangkan sebenarnya antara kedua belah pihak berharap di kota pendekar dan kabupaten kampung pesilat, yang di mana masing-masing harus bisa mengayomi dan memberi rasa aman kepada masyarakat seluruh nusantara Indonesia. Dan sesungguhnya antara Perguruan tidak pernah ada masalah. Justru dari oknum-oknum tertentu yang menciptakan masalah pribadi di bawa ke permasalahan yang lebih besar seolah-olah itu adalah permasalahan antar Perguruan ujar Bagus Rizki Dinarwan S.Si, MT. 

Himbauan yang tercipta dari agenda silahturahmi malam itu adalah dari pihak Perguruan mana pun khusus nya dari PSHT PM dan PSHW TM bisa menjadi contoh kepada masyarakat luas untuk perdamaian, keharmonisan dan yang paling penting adalah bisa saling menjaga Kondusifitas. Dan untuk saling mempertahankan budaya pencak silat agar jangan sampai terkikis oleh budaya dari luar negeri. Ujar Sudjarwo anggota Lembaga Pendidikan dan Kepelatihan PSHT PM. Untuk persoalan Tugu masing-masing Perguruan mereka meyakini bahwa akan saling mempertahankannya karena itu bagian dari budaya. (Kandung.D, Agus.T)